Sketsa.co
  • News
  • Ekonomi Bisnis
  • Historia
  • Lowongan Kerja
  • Event
  • Finansial
  • Internasional
  • Obituari
  • Opini
Reading: Metode Irigasi Hemat Air Siap Diterapkan di Seluruh Sawah RI, Produksi Padi Bisa Naik 2 Ton
Share
Aa
Aa
Sketsa.co
  • Home
  • News
  • Internasional
  • Ekonomi Bisnis
Search
  • Home
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
    • Tech News
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Sitemap
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2023 Raka. All Rights Reserved.
Home » Blog » Metode Irigasi Hemat Air Siap Diterapkan di Seluruh Sawah RI, Produksi Padi Bisa Naik 2 Ton
Ekonomi BisnisPublik

Metode Irigasi Hemat Air Siap Diterapkan di Seluruh Sawah RI, Produksi Padi Bisa Naik 2 Ton

Last updated: Rabu, 8 Januari 2025, 3:28 AM
By Sri Rejeki Handayani
Share
1 Min Read
Foto/Istimewa
SHARE

JAKARTA: Metode Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) akan diterapkan secara nasional. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan hal ini saat meninjau penerapan IPHA di Daerah Irigasi (DI) Rentang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025).

“IPHA direncanakan untuk seluruh Indonesia karena metode ini hemat air namun tetap memberikan hasil maksimal. Insya Allah, saya yakin ini bisa berhasil,” ujar Dody dalam keterangan resminya.

IPHA merupakan teknik budidaya padi yang mengintegrasikan pengelolaan tanaman, air, dan tanah secara efisien. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efektivitas penggunaan air, memperluas area tanam (IP) terutama saat musim kemarau, serta meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani.

Dody menyebut bahwa penerapan IPHA pada 85.867 hektar lahan di DI Rentang telah menunjukkan keberhasilan. Teknik ini mampu menghemat penggunaan air hingga 30 persen, sehingga sisa air dapat digunakan untuk mengirigasi lahan sawah lain.

Setelah sukses di DI Rentang, metode ini akan diperluas ke DI Kamun untuk 2.000 hektar sawah. Proses sosialisasi sedang berlangsung untuk memastikan implementasi berjalan lancar.

“Perbedaannya ada pada cara tanam. Penggunaan air berkurang, tetapi produksi gabah bisa meningkat hingga dua ton,” jelas Dody.

Metode ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia, terutama di tengah tantangan ketersediaan air yang semakin terbatas.

You Might Also Like

Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula

Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis

Tabungan Kian Tipis, Utang Kian Manis: Fenomena Finansial 2025

Hidup Mewah di Medsos? Siap-Siap Dipantau Pajak!

TAGGED: Daerah Irigasi Rentang, Irigasi Hemat Air, Menteri PU Dody Hanggodo, produksi padi
Sri Rejeki Handayani 8 Januari 2025
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pudarnya Pamor Jokowi dan Moncernya Pamor Prabowo di Mata Internasional
Next Article Perubahan Usia Pensiun: Apa Dampaknya bagi Pekerja dan PHK?
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Articles

Latest News

Lowongan Baru! Komisi Informasi DKI Cari Sosok Berintegritas, Kamu Salah Satunya?
Bansos Tuntas Bertahap: Proses Rekening Kolektif Capai 1,6 Juta Penerima
Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula
Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa
Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis
SuarNews.com
- Advertisement -
Sketsa.co
Follow US

© 2022 Raka Design Company. All Rights Reserved.

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?