JAKARTA (Sketsa.co) — Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengakui telah memulai persiapan untuk putaran kedua Pilpres 2024 setelah hasil riset internal menunjukkan secara obyektif bahwa pilpres tidak akan berjalan dalam satu putaran.
Andi Widjajanto, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, menyatakandi Jakarta, Rabu (27/12), bahwa mereka telah menggunakan berbagai metode analisis data, termasuk survei konvensional, diskusi grup terarah (focus group discussion/FGD), dan analisis media.
Berdasarkan hasil analisis, tim pemenangan melihat bahwa pilpres kemungkinan akan memasuki putaran kedua, di mana pasangan Ganjar-Mahfud akan bersaing dengan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Andi menegaskan bahwa data objektif menunjukkan adanya rebound, dan dengan menggunakan metode trianguliasi, mereka menyimpulkan bahwa posisi ketiga paslon tidak akan berubah tanpa adanya insiden besar.
Menurut Andi, pasangan Prabowo-Gibran akan bertarung dengan Ganjar-Mahfud pada putaran kedua, kecuali ada peristiwa luar biasa yang dapat mengubah peta elektoral, seperti skandal atau blunder saat debat ketiga hingga kelima.
Baca juga: Ganjar & Anies Berebut Tiket ke Putaran Kedua Pilpres
Meskipun elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dalam survei politik terakhir yang dirilis CSIS, Poling Institute, dan Indikator Politik, Andi menekankan bahwa kejadian-kejadian tak terduga dapat mempengaruhi dinamika pemilihan.
Dengan mengandalkan data objektif dan analisis trianguliasi, TPN Ganjar-Mahfud mempersiapkan strategi untuk putaran kedua, sambil tetap memperhatikan kemungkinan peristiwa luar biasa yang dapat memengaruhi hasil Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei internal mutakhir TPN Ganjar-Mahfud, elektabilitas tertinggi diraih Prabowo-Gibran dengan 41,1%, Ganjar-Mahfud 37%, dan Anies-Muhaimin 21,7%.
Suara Pendukung Anies-Cak Imin
Dengan keyakinan bahwa hasil survei TPN Ganjar-Mahfud beserta analisis prediktifnya tentang peta elektoral ketiga paslon itu menjadi kenyataan, pertanyaannya: ke mana suara pendukung Anies-Cak Imin akan beralih pada putaran kedua atau babak final nantinya?
Bagaimana pun, suara pendukung Anies-Cak Imin akan menjadi faktor penentu paslon mana yang pada akhirnya akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2024, apakah Prabowo-Gibran atau Ganjar-Mahfud?
Tentu pasangan Anies-Cak Imin dan koalisi partai pendukungnya (Nasdem, PKB dan PKS) akan berhitung ulang untuk menentukan langkah politik menghadapi putaran kedua, apakah akan bersama-sama merapat ke salah satu paslon, atau justru berpisah jalan dengan masing-masing menentukan langkah berbeda?
Sekali lagi, hal itu jika mengandaikan pilpres berlangsung dua putaran dengan menghadapkan Prabowo-Gibran melawan Ganjar-Mahfud di babak final…