Sketsa.co
  • News
  • Ekonomi Bisnis
  • Historia
  • Lowongan Kerja
  • Event
  • Finansial
  • Internasional
  • Obituari
  • Opini
Reading: Petisi Tolak Kenaikan PPN Tembus 127 Ribu Tanda Tangan
Share
Aa
Aa
Sketsa.co
  • Home
  • News
  • Internasional
  • Ekonomi Bisnis
Search
  • Home
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
    • Tech News
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Sitemap
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2023 Raka. All Rights Reserved.
Home » Blog » Petisi Tolak Kenaikan PPN Tembus 127 Ribu Tanda Tangan
EventFinansial

Petisi Tolak Kenaikan PPN Tembus 127 Ribu Tanda Tangan

Last updated: Jumat, 20 Desember 2024, 3:03 AM
By Sarjito Hambeng
Share
2 Min Read
SHARE

JAKARTA: Petisi penolakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mendapat dukungan luas dengan lebih dari 127 ribu tanda tangan.

Petisi ini diluncurkan bersamaan dengan aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis (19/12/2024). Hingga pukul 18.20 WIB, data dari platform Change.org mencatat sebanyak 127.428 orang telah menandatangani petisi tersebut, dengan lebih dari 50 ribu tanda tangan diterima pada hari yang sama.

Langkah ini muncul sebagai respons atas keputusan pemerintah untuk menaikkan PPN mulai Januari 2025. Inisiator petisi menilai kebijakan ini berpotensi menekan daya beli masyarakat yang saat ini sudah melemah.

Sementara itu, aksi penolakan kenaikan PPN digelar di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan gerakan kolektif Bareng Warga.

Rasyid Azhari, inisiator Bareng Warga, menyatakan kenaikan PPN akan berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Ia juga menilai alasan pemerintah bahwa kenaikan PPN hanya untuk barang mewah tidak sepenuhnya sesuai fakta. “Harus dibatalkan karena dampaknya sangat luas. Harapannya, suara kami didengar,” ujarnya.

Aksi demonstrasi sempat mendapat penghalangan dari pihak kepolisian yang meminta massa berunjuk rasa di Taman Pandang Monas. Namun, demonstran berkeras ingin menyerahkan petisi ke kantor Sekretariat Negara. Setelah negosiasi, perwakilan demonstran akhirnya diperbolehkan masuk untuk menyerahkan petisi tersebut.

Langkah ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap kurang berpihak pada kondisi ekonomi rakyat.

You Might Also Like

Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula

Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis

Tabungan Kian Tipis, Utang Kian Manis: Fenomena Finansial 2025

Hidup Mewah di Medsos? Siap-Siap Dipantau Pajak!

TAGGED: demo tolak PPN 12%, Petisi tolak PPN 12%, Sekretariat Negara
Sarjito Hambeng 20 Desember 2024
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Dino Patti Djalal (Eks Jubir SBY): Kans Jokowi Masuk Partai Demokrat Hanya 0,01 Persen
Next Article Kapolri Perintahkan Anggota Antisipasi Kecelakaan di Tol Fungsional Nataru
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Articles

Latest News

Lowongan Baru! Komisi Informasi DKI Cari Sosok Berintegritas, Kamu Salah Satunya?
Bansos Tuntas Bertahap: Proses Rekening Kolektif Capai 1,6 Juta Penerima
Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula
Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa
Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis
SuarNews.com
- Advertisement -
Sketsa.co
Follow US

© 2022 Raka Design Company. All Rights Reserved.

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?