Sketsa.co
  • News
  • Ekonomi Bisnis
  • Historia
  • Lowongan Kerja
  • Event
  • Finansial
  • Internasional
  • Obituari
  • Opini
Reading: Pemekaran Jawa Tengah: Solo dan Boyolali Jadi Poros Provinsi Baru?
Share
Aa
Aa
Sketsa.co
  • Home
  • News
  • Internasional
  • Ekonomi Bisnis
Search
  • Home
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
    • Tech News
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Sitemap
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2023 Raka. All Rights Reserved.
Home » Blog » Pemekaran Jawa Tengah: Solo dan Boyolali Jadi Poros Provinsi Baru?
NasionalNews

Pemekaran Jawa Tengah: Solo dan Boyolali Jadi Poros Provinsi Baru?

Last updated: Kamis, 5 Juni 2025, 1:56 PM
By M. Khamdi
Share
3 Min Read
SHARE

SEMARANG, Jawa Tengah: Isu pemekaran wilayah kembali mencuat di Jawa Tengah dan kini mulai mengundang perhatian luas. Dua daerah yang selama ini dikenal strategis dan berpengaruh, yaitu Kota Surakarta (Solo) dan Kabupaten Boyolali, menjadi sorotan dalam wacana pembentukan provinsi baru yang disebut-sebut akan bernama Provinsi Surakarta Raya.

Contents
Mengurai Beban Jawa TengahMunculnya Nama Provinsi Surakarta RayaAntara Harapan dan KeraguanPresidium Mulai Dibentuk, Langkah Menuju Realisasi?

Meski masih sebatas wacana, gaung pembentukan provinsi baru ini makin menguat di tengah masyarakat. Tak hanya tokoh adat dan budayawan, sejumlah aktivis daerah hingga anggota legislatif mulai angkat suara. Mereka menilai, pemekaran ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan sebagai jawaban atas kebutuhan efisiensi pemerintahan dan pemerataan pembangunan.

Mengurai Beban Jawa Tengah

Jawa Tengah saat ini merupakan provinsi dengan salah satu beban administratif terbesar di Indonesia—baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduk. Dengan 35 kabupaten/kota, pelayanan publik kerap terkendala oleh jarak geografis dan kesenjangan pembangunan antarwilayah. Hal ini, menurut para pengusung pemekaran, justru menyulitkan percepatan pembangunan di daerah-daerah yang sebetulnya potensial.

“Solo itu pusat sejarah, budaya, dan pendidikan. Boyolali punya kekuatan sektor pertanian dan peternakan. Tapi pembangunan terasa tak seimbang,” ujar seorang tokoh pemuda Solo yang ikut aktif dalam diskusi pemekaran ini.

Munculnya Nama Provinsi Surakarta Raya

Wilayah yang digadang-gadang akan membentuk Provinsi Surakarta Raya terdiri dari tujuh daerah eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Kesamaan budaya, sejarah, hingga pola sosial ekonomi disebut sebagai alasan kuat untuk menjadikan kawasan ini sebagai satu provinsi mandiri.

Nama “Surakarta Raya” muncul sebagai simbol pemersatu kawasan dengan identitas budaya Jawa yang kuat, namun tetap terbuka terhadap modernisasi.

Antara Harapan dan Keraguan

Di tengah pro-kontra yang berkembang, respons masyarakat pun terbelah. Sebagian besar berharap pemekaran akan membawa perbaikan pelayanan publik, pengelolaan anggaran yang lebih fokus, hingga mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah mereka.

Namun, tidak sedikit pula yang menyuarakan kehati-hatian. Mereka menyoroti kemungkinan tingginya biaya pembentukan provinsi baru, risiko konflik politik lokal, serta persoalan administratif lainnya.

“Harus ada kajian menyeluruh, bukan hanya semangat sesaat,” kata seorang warga Boyolali yang mengaku mendukung jika semua prosesnya berjalan transparan dan partisipatif.

Presidium Mulai Dibentuk, Langkah Menuju Realisasi?

Menariknya, di balik perbincangan publik yang semakin menguat, sejumlah tokoh lokal mulai membentuk Presidium Provinsi Surakarta Raya—sebuah badan non-formal yang bertugas menyusun proposal dan dokumen pendukung untuk pengajuan daerah otonomi baru (DOB). Mereka tengah mengumpulkan data demografi, kapasitas fiskal, hingga kesiapan infrastruktur sebagai bahan pertimbangan.

Langkah ini mengindikasikan bahwa wacana pemekaran bukan lagi sekadar wacana kosong, tapi mulai bergerak secara lebih terstruktur dan serius.

Meski belum sampai meja DPR RI atau Kementerian Dalam Negeri, sinyal politik dan aspirasi warga kini telah menancap kuat. Waktu akan menjawab: apakah Surakarta Raya benar-benar akan lahir sebagai provinsi baru di Indonesia?

You Might Also Like

Kabar Gembira! Kemenag Buka 219 Ribu Formasi PNS 2025, Gaji Naik dan Jabatan Bertambah

Hidup Mewah di Medsos? Siap-Siap Dipantau Pajak!

Gen Z Wajib Tahu: Gak Semua Bunga Pinjaman Itu Manis

Bappenas Buka Lowongan Asisten Analis Ekonomi Makro, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

TAGGED: Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, pemekaran wilayah Jawa Tengah, Provinsi Surakarta Raya
M. Khamdi 5 Juni 2025
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Cair Juni 2025, Gaji ke-13 PPPK dan ASN Disambut Gembira! Ini Rinciannya
Next Article PK Ditolak MA, Teddy Tjokro Tetap Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 20,8 Miliar dalam Kasus Korupsi Asabri
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Articles

Latest News

Lowongan Baru! Komisi Informasi DKI Cari Sosok Berintegritas, Kamu Salah Satunya?
Bansos Tuntas Bertahap: Proses Rekening Kolektif Capai 1,6 Juta Penerima
Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula
Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa
Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis
SuarNews.com
- Advertisement -
Sketsa.co
Follow US

© 2022 Raka Design Company. All Rights Reserved.

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?