Sketsa.co
  • News
  • Ekonomi Bisnis
  • Historia
  • Lowongan Kerja
  • Event
  • Finansial
  • Internasional
  • Obituari
  • Opini
Reading: Kinerja Pajak Wajib Pajak Besar Masih di Bawah Harapan, Ini Penyebabnya
Share
Aa
Aa
Sketsa.co
  • Home
  • News
  • Internasional
  • Ekonomi Bisnis
Search
  • Home
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
    • Tech News
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Sitemap
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2023 Raka. All Rights Reserved.
Home » Blog » Kinerja Pajak Wajib Pajak Besar Masih di Bawah Harapan, Ini Penyebabnya
Ekonomi BisnisFinansial

Kinerja Pajak Wajib Pajak Besar Masih di Bawah Harapan, Ini Penyebabnya

Last updated: Jumat, 30 Mei 2025, 5:15 PM
By M. Khamdi
Share
3 Min Read
SHARE

JAKARTA: Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil LTO) mencatat penerimaan neto pajak sebesar Rp169,6 triliun hingga 30 April 2025. Jumlah ini baru mencerminkan 23,08% dari target penerimaan pajak yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang ditetapkan sebesar Rp734,714 triliun.

Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Yunirwansyah, menyatakan bahwa mayoritas jenis pajak utama mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ia mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan perlambatan ini, antara lain perubahan Tax Effective Rate (TER), fluktuasi harga komoditas, peningkatan jumlah Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP), serta relaksasi dalam pelaporan dan penyetoran SPT Masa PPN.

Meski secara umum terjadi kontraksi, tidak semua sektor mengalami perlambatan. Beberapa sektor justru menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Sektor pertambangan dan penggalian mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,77% secara tahunan (year-on-year/YoY). Sementara itu, sektor pengadaan listrik, gas, dan uap tumbuh 20,98% YoY. Sektor pengangkutan dan pergudangan tumbuh sebesar 23,15% YoY, dan sektor konstruksi bahkan melonjak tajam hingga 141,54% YoY.

“Sejumlah sektor usaha utama memang mengalami tekanan, tetapi ada juga sektor-sektor strategis yang justru mencatatkan pertumbuhan positif,” ujar Yunirwansyah dalam pernyataannya pada Selasa (27/5).

Dalam arahannya kepada jajaran internal, Yunirwansyah menekankan pentingnya menjaga stabilitas kinerja serta meningkatkan upaya optimalisasi penerimaan pajak. Ia juga menggarisbawahi peran penting Komite Kepatuhan dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan serta pengamanan penerimaan negara.

Perlu diketahui bahwa Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (Large Taxpayer Office/LTO) ini memiliki tanggung jawab khusus untuk menangani kelompok wajib pajak besar. Fokus administratifnya terbatas pada dua jenis pajak utama, yaitu Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

LTO sendiri terbagi dalam empat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang masing-masing memiliki fokus sektor berbeda. Pertama, KPP Wajib Pajak Besar Satu yang menangani wajib pajak dari sektor pertambangan dan jasa penunjang pertambangan, serta perbankan dan jasa keuangan. Kedua, KPP Wajib Pajak Besar Dua yang menangani sektor industri, perdagangan, dan jasa.

Ketiga, KPP Wajib Pajak Besar Tiga bertugas mengelola administrasi perpajakan untuk perusahaan negara (BUMN) di sektor industri dan perdagangan. Terakhir, KPP Wajib Pajak Besar Empat menangani perusahaan negara di sektor jasa serta wajib pajak orang pribadi dengan kategori besar.

Melalui koordinasi dan pemantauan yang ketat, DJP berharap realisasi penerimaan pajak dapat terus meningkat di sisa tahun 2025, meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan kebijakan fiskal.

You Might Also Like

Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula

Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis

Tabungan Kian Tipis, Utang Kian Manis: Fenomena Finansial 2025

Hidup Mewah di Medsos? Siap-Siap Dipantau Pajak!

TAGGED: Direktorat Jenderal Pajak (DJP), KPP, terget pajak di bawah harapan, Wajib Pajak Besar
M. Khamdi 30 Mei 2025
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Cair Juni, Ini Rinciannya
Next Article Provinsi Mataraman: Babak Baru atau Perpisahan dari Jawa Timur?
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Articles

Latest News

Lowongan Baru! Komisi Informasi DKI Cari Sosok Berintegritas, Kamu Salah Satunya?
Bansos Tuntas Bertahap: Proses Rekening Kolektif Capai 1,6 Juta Penerima
Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula
Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa
Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis
SuarNews.com
- Advertisement -
Sketsa.co
Follow US

© 2022 Raka Design Company. All Rights Reserved.

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?