Sketsa.co
  • News
  • Ekonomi Bisnis
  • Historia
  • Lowongan Kerja
  • Event
  • Finansial
  • Internasional
  • Obituari
  • Opini
Reading: Transaksi Digital Meningkat, Penipuan CS Palsu Mengintai Pengguna DANA
Share
Aa
Aa
Sketsa.co
  • Home
  • News
  • Internasional
  • Ekonomi Bisnis
Search
  • Home
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
    • Tech News
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Sitemap
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2023 Raka. All Rights Reserved.
Home » Blog » Transaksi Digital Meningkat, Penipuan CS Palsu Mengintai Pengguna DANA
Ekonomi BisnisFinansial

Transaksi Digital Meningkat, Penipuan CS Palsu Mengintai Pengguna DANA

Last updated: Kamis, 22 Mei 2025, 5:55 PM
By M. Khamdi
Share
3 Min Read
SHARE

JAKARTA: Pertumbuhan transaksi digital di Indonesia terus melaju pesat. Sepanjang tahun 2024, Bank Indonesia mencatat total transaksi uang elektronik mencapai 34,5 miliar kali, meningkat 36,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini menandakan semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital. Namun, di balik tren positif tersebut, bahaya baru pun mengintai—yakni meningkatnya kejahatan siber.

Menurut survei terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penipuan online meningkat tajam sepanjang 2024. Sebanyak 32,5% pengguna internet mengaku pernah menjadi korban, melonjak drastis dari hanya 10,3% pada 2023. Modus yang paling banyak ditemui adalah penipuan yang mengatasnamakan customer service (CS) dari platform populer, salah satunya DANA.

Pelaku penipuan kerap menyamar sebagai CS DANA, menghubungi korban melalui media sosial, WhatsApp, atau bahkan telepon. Dengan berpura-pura menyampaikan informasi penting—seperti adanya gangguan akun, transaksi mencurigakan, atau hadiah undian—mereka mencoba memancing pengguna untuk memberikan data pribadi, seperti kode OTP, PIN, hingga mengklik tautan berbahaya.

Yang lebih mencemaskan, modus ini semakin canggih. Logo DANA ditiru secara persis, bahasa yang digunakan terdengar profesional, dan nama akun sangat mirip dengan akun resmi. Tak heran jika banyak pengguna tertipu.

Menanggapi kondisi ini, DANA meluncurkan kampanye edukatif bertajuk #AwasJebakanBadman. Kampanye ini mendorong pengguna untuk menjalankan tiga langkah penting demi keamanan: Monitor, Konfirmasi, dan Lapor.

Langkah Monitor mengajak pengguna untuk waspada terhadap pihak yang mengaku sebagai CS DANA di luar kanal resmi. Perlu dicatat, DANA tidak pernah menyediakan layanan CS melalui WhatsApp. Kanal resmi DANA hanya melalui fitur Diana di aplikasi, email help@dana.id, call center 1500 445, dan akun media sosial resmi yang telah terverifikasi.

Langkah Konfirmasi mengedepankan verifikasi informasi. DANA kini menyediakan fitur DANA Protection di aplikasinya. Pengguna bisa memeriksa keaslian tautan, nomor, atau akun mencurigakan hanya dengan menyalin dan menempelkannya ke dalam fitur tersebut.

Langkah terakhir adalah Lapor. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, pengguna bisa langsung melaporkannya melalui fitur DANA Protection atau menghubungi kanal resmi yang tersedia. Tindakan cepat akan mempersempit ruang gerak pelaku.

DANA juga mengimbau agar pengguna tidak sembarangan mengunduh aplikasi dari tautan yang dibagikan lewat grup pesan instan. Pastikan aplikasi hanya diunduh dari Google Play Store atau App Store. Yang terpenting, jangan pernah membagikan PIN atau kode OTP kepada siapa pun.

Dengan kewaspadaan tinggi dan edukasi yang tepat, masyarakat bisa tetap menikmati transaksi digital dengan rasa aman dan nyaman. Jangan sampai kemudahan teknologi dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. #AwasJebakanBadman bukan sekadar kampanye—ini perisai digital bagi jutaan pengguna di Indonesia.

You Might Also Like

Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula

Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis

Tabungan Kian Tipis, Utang Kian Manis: Fenomena Finansial 2025

Hidup Mewah di Medsos? Siap-Siap Dipantau Pajak!

TAGGED: Bank Indonesia, customer service (CS), DANA, penipuan CS palsu, transaksi digital, transaksi uang elektronik
M. Khamdi 22 Mei 2025
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Menanti Momen Penentu: Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025 Akan Dirilis 28 Mei
Next Article Eks Dirut Sritex Iwan Lukminto Tersangka Korupsi Kredit, Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Articles

Latest News

Lowongan Baru! Komisi Informasi DKI Cari Sosok Berintegritas, Kamu Salah Satunya?
Bansos Tuntas Bertahap: Proses Rekening Kolektif Capai 1,6 Juta Penerima
Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula
Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa
Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis
SuarNews.com
- Advertisement -
Sketsa.co
Follow US

© 2022 Raka Design Company. All Rights Reserved.

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?