JAKARTA: Laptop yang mendadak lemot bisa bikin siapa saja frustrasi—terutama saat dikejar deadline. Bayangkan, baru buka beberapa aplikasi ringan saja, perangkat sudah mulai ngelag dan terasa berat. Ini bukan sekadar masalah kecil, karena bisa langsung merusak alur kerja dan menurunkan produktivitas.
Faktanya, masalah laptop lemot cukup umum terjadi. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kebiasaan multitasking yang berlebihan, file sampah yang menumpuk, hingga spesifikasi perangkat keras yang sudah tak lagi mumpuni. Tapi tenang, ada berbagai solusi mudah dan efektif yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.
Berikut enam cara jitu untuk membuat laptop kembali sat-set dan siap tempur, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Kebiasaan membuka banyak aplikasi sekaligus ternyata bisa jadi biang kerok laptop lemot. RAM dan prosesor jadi bekerja lebih keras, apalagi jika ada aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang tanpa disadari. Maka dari itu, biasakan menutup aplikasi yang tak terpakai untuk meringankan beban sistem. Meskipun terlihat sederhana, langkah ini sangat ampuh untuk meningkatkan performa laptop secara instan.
2. Bersihkan File Sampah dan Cache
Semakin sering digunakan, laptop akan menyimpan banyak file sementara, cache, dan data yang tidak penting. Tanpa disadari, file-file ini bisa memenuhi ruang penyimpanan dan memperlambat sistem. Gunakan fitur Disk Cleanup atau aplikasi pembersih terpercaya untuk menghapus file tak berguna secara rutin. Dengan begitu, ruang penyimpanan jadi lega dan kinerja laptop pun terasa lebih ringan.
3. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Perlu
Tahukah kamu, banyak program yang secara otomatis aktif saat laptop dinyalakan? Padahal, sebagian besar dari aplikasi tersebut mungkin tidak dibutuhkan langsung. Inilah yang membuat proses booting jadi lama. Kamu bisa memeriksa dan menonaktifkan program startup melalui Task Manager. Makin sedikit aplikasi yang aktif saat startup, makin cepat laptop siap digunakan.
4. Gunakan Cooling Pad
Laptop yang cepat panas bisa mengalami penurunan performa karena sistem secara otomatis menurunkan kinerja untuk mencegah kerusakan. Di sinilah cooling pad berperan penting. Alat ini membantu menjaga suhu laptop tetap stabil, terutama saat digunakan untuk kerja berat atau waktu lama. Selain meningkatkan performa, cooling pad juga bisa memperpanjang umur perangkat.
5. Tambah Kapasitas RAM
Jika kamu sering multitasking tapi RAM laptop terbatas, wajar kalau perangkat jadi lemot. Menambah kapasitas RAM bisa menjadi solusi jitu. Dengan RAM yang lebih besar, laptop mampu menangani lebih banyak aplikasi sekaligus tanpa melambat. Pastikan hanya menggunakan RAM yang sesuai dengan spesifikasi laptopmu, ya.
6. Upgrade ke SSD
Langkah terakhir yang bisa sangat berdampak adalah mengganti hard disk (HDD) dengan solid state drive (SSD). SSD memiliki kecepatan baca-tulis data yang jauh lebih tinggi, sehingga proses booting, membuka aplikasi, dan transfer file berlangsung lebih cepat. Meski perlu sedikit investasi, hasilnya sepadan—laptop akan terasa seperti baru lagi.
Jadi, jika laptopmu mulai lemot, jangan buru-buru panik. Coba terapkan enam cara di atas dan rasakan perbedaannya. Siapa tahu, laptopmu bisa kembali sat-set seperti saat pertama kali dibeli!