Sketsa.co
  • News
  • Ekonomi Bisnis
  • Historia
  • Lowongan Kerja
  • Event
  • Finansial
  • Internasional
  • Obituari
  • Opini
Reading: Rahasia Sukses Personal Selling: Lebih dari Sekadar Menawarkan Produk
Share
Aa
Aa
Sketsa.co
  • Home
  • News
  • Internasional
  • Ekonomi Bisnis
Search
  • Home
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
    • Tech News
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Sitemap
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2023 Raka. All Rights Reserved.
Home » Blog » Rahasia Sukses Personal Selling: Lebih dari Sekadar Menawarkan Produk
LifestyleNews

Rahasia Sukses Personal Selling: Lebih dari Sekadar Menawarkan Produk

Last updated: Rabu, 23 April 2025, 7:08 PM
By M. Khamdi
Share
3 Min Read
Ilustrasi/Istimewa
SHARE

JAKARTA: Di tengah gempuran iklan digital dan strategi pemasaran online, ada satu pendekatan klasik yang tetap relevan dan terbukti ampuh: personal selling. Strategi ini bukan sekadar basa-basi antara penjual dan pembeli, melainkan komunikasi persuasif yang bertujuan menggiring calon pembeli untuk mengenal produk dan akhirnya mengambil keputusan membeli.

Contents
1. Temukan Pembeli Potensial2. Lakukan Pendekatan Berdasarkan Pemahaman3. Yakinkan dengan Data dan Empati4. Jangan Lupa Follow-Up!

Personal selling biasanya dilakukan oleh sales atau tim marketing. Namun, tidak ada salahnya jika sang founder, owner, atau kepala bagian turun langsung ke lapangan. Bahkan, hal ini bisa menambah kepercayaan dan kedekatan emosional antara brand dan pelanggan.

Lalu, bagaimana cara melakukan personal selling yang efektif? Jangan asal ngobrol—karena ada tahapan penting yang perlu kamu tahu!

1. Temukan Pembeli Potensial

Tahapan pertama adalah menemukan calon pembeli yang tepat. Tidak semua orang akan tertarik atau punya waktu untuk mendengar penawaran, jadi penting untuk menyasar mereka yang memang sedang membutuhkan produk tersebut.

Misalnya, jika kamu menjual jam tangan, carilah orang yang memang sedang mencari jam baru. Mulailah dengan pertanyaan ringan untuk menggali kebutuhan mereka. Dengan begitu, komunikasi akan terasa natural tapi tetap terarah.

2. Lakukan Pendekatan Berdasarkan Pemahaman

Setelah menemukan target, masuk ke tahap pendekatan. Di sini, kamu harus benar-benar memahami kebutuhan calon pembeli. Tanyakan, tipe jam seperti apa yang mereka cari? Apakah lebih suka desain sporty, klasik, atau elegan? Dengan memahami preferensi mereka, kamu bisa menyarankan produk yang paling relevan.

Pendekatan ini akan membuat calon pembeli merasa dihargai, bukan sekadar menjadi target penjualan. Mereka akan melihat kamu sebagai solusi, bukan sekadar penjual.

3. Yakinkan dengan Data dan Empati

Presentasi produk harus disampaikan dengan percaya diri dan dilengkapi informasi lengkap. Kamu perlu tahu seluk-beluk produk: dari keunggulan, bahan, garansi, hingga manfaat jangka panjang bagi pembeli.

Namun, meyakinkan bukan berarti memaksa. Jika calon pembeli menyampaikan keberatan, dengarkan baik-baik. Bisa jadi ada kendala harga, model, atau fitur. Tugas kamu adalah menjadi problem solver—berikan solusi atau alternatif yang tetap memenuhi kebutuhannya.

4. Jangan Lupa Follow-Up!

Setelah transaksi selesai, tugas kamu belum berakhir. Lakukan follow-up beberapa waktu kemudian. Tanyakan apakah produk bekerja dengan baik, atau ada masukan yang bisa ditampung.

Langkah ini sangat penting untuk membangun hubungan jangka panjang. Selain bisa menjadi testimoni positif, mereka pun akan lebih terbuka ketika kamu menawarkan produk baru di kemudian hari.

Personal selling adalah seni berkomunikasi yang menggabungkan empati, strategi, dan kepercayaan diri. Jika dilakukan dengan benar, metode ini bukan hanya menaikkan angka penjualan, tapi juga membangun loyalitas pelanggan yang kuat. Jadi, siap turun langsung dan buktikan sendiri kekuatannya?

You Might Also Like

Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula

Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa

Hidup Mewah di Medsos? Siap-Siap Dipantau Pajak!

Gen Z Wajib Tahu: Gak Semua Bunga Pinjaman Itu Manis

TAGGED: cara personal selling yang efektif, iklan digital, pemasaran online, personal selling, strategi pemasaran online
M. Khamdi 23 April 2025
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Cuan dari Instagram? Ini 5 Cara Simpel Biar Feed Kamu Jadi Ladang Penghasilan
Next Article Abaikan Surat Tilang Elektronik? Ini Konsekuensi yang Harus Dihadapi Pengendara
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Articles

Latest News

Lowongan Baru! Komisi Informasi DKI Cari Sosok Berintegritas, Kamu Salah Satunya?
Bansos Tuntas Bertahap: Proses Rekening Kolektif Capai 1,6 Juta Penerima
Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula
Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa
Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis
SuarNews.com
- Advertisement -
Sketsa.co
Follow US

© 2022 Raka Design Company. All Rights Reserved.

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?