JAKARTA: Di tengah arus digitalisasi yang terus berkembang, password bukan lagi sekadar kombinasi karakter acak. Ia adalah benteng pertama dan paling vital dalam menjaga privasi serta keamanan data pribadi. Sayangnya, masih banyak pengguna internet yang meremehkan kekuatan password. Akibatnya? Serangan siber makin sering terjadi, mulai dari akun media sosial yang dibajak hingga data penting yang dicuri dan diperjualbelikan di dark web.
Mengapa Masih Banyak yang Lalai?
Fenomena ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang cenderung memilih password yang mudah diingat, meski juga mudah ditebak. Kata sandi seperti “123456”, “qwerty”, atau bahkan “bismillah” masih menjadi favorit banyak orang. Padahal, peretas hanya butuh waktu kurang dari satu detik untuk menjebol password semacam itu!
Menurut laporan terbaru dari NordPass, lebih dari 33 ribu pengguna di Indonesia masih menggunakan “123456” sebagai sandi utama mereka. Ironisnya, meskipun teknologi keamanan berkembang pesat, perilaku pengguna tidak ikut berubah secepat itu.
Password Itu Seperti Sikat Gigi!
Ada analogi menarik yang bisa membantu kita memahami pentingnya password: ia seperti sikat gigi. Harus dipilih yang terbaik, digunakan secara pribadi, rutin diganti, dan tentu saja — jangan dipinjamkan ke siapa pun.
Akun edukatif @indonesiabaik.id membagikan sejumlah tips praktis agar password Anda tidak mudah dijebol:
Buat yang Rumit dan Unik
Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol seperti @, #, atau *. Hindari hal-hal umum seperti nama, tanggal lahir, atau kata religius yang umum digunakan.Rutin Mengganti Password
Jangan biarkan password Anda berumur lebih dari tiga bulan. Idealnya, ubah setiap 30–90 hari dan hindari menggunakan sandi yang sama di beberapa akun.Jangan Pernah Dibagikan
Password adalah informasi sensitif. Sekalipun kepada orang terdekat, tidak disarankan untuk berbagi sandi. Simpan dengan aman, idealnya di password manager terpercaya.
Daftar Password Terburuk di Indonesia
Selain “123456”, berikut beberapa password lain yang sangat tidak aman:
qwerty123
password
admin
indonesia
rahasia
sayang
Qwerty123! (terlihat kuat, tapi hanya butuh 2 detik untuk diretas!)
Langkah Nyata Melindungi Diri
Jangan tunggu sampai akun Anda dibobol. Mulailah dari kebiasaan kecil yang bisa menyelamatkan Anda dari kerugian besar:
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di setiap akun penting.
Gunakan password manager untuk membuat dan menyimpan sandi yang kuat.
Periksa secara berkala apakah email Anda pernah bocor menggunakan situs seperti “Have I Been Pwned”.
Jangan pernah gunakan Wi-Fi publik untuk login ke akun penting.
Kesimpulan: Keamanan Digital Itu Tanggung Jawab Pribadi
Di era digital, setiap orang bertanggung jawab atas keamanannya sendiri. Tidak ada sistem yang benar-benar aman jika penggunanya ceroboh. Mulailah dari sekarang: evaluasi, ganti, dan lindungi password Anda. Karena di dunia maya, satu kelalaian kecil bisa menjadi pintu masuk bagi bencana besar.