Sketsa.co
  • News
  • Ekonomi Bisnis
  • Historia
  • Lowongan Kerja
  • Event
  • Finansial
  • Internasional
  • Obituari
  • Opini
Reading: Google & YouTube Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Inisiatif AI dan Konten Kreatif
Share
Aa
Aa
Sketsa.co
  • Home
  • News
  • Internasional
  • Ekonomi Bisnis
Search
  • Home
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
    • Tech News
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Sitemap
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2023 Raka. All Rights Reserved.
Home » Blog » Google & YouTube Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Inisiatif AI dan Konten Kreatif
PendidikanTech News

Google & YouTube Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Inisiatif AI dan Konten Kreatif

Last updated: Selasa, 13 Mei 2025, 3:32 PM
By M. Khamdi
Share
3 Min Read
SHARE

JAKARTA: Dalam upaya memperkuat peran teknologi dalam dunia pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan dua program unggulan bekerja sama dengan Google dan YouTube. Program tersebut, yakni Gemini Academy 2025 dan Gerakan Edukreator, bertujuan memberdayakan guru, siswa, hingga kreator konten agar dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) secara optimal dalam proses belajar-mengajar.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa tantangan pendidikan saat ini memerlukan solusi digital yang inovatif. “Pendidikan tidak hanya harus hadir di sekolah formal, tapi juga melalui media digital yang menyediakan konten edukatif dan bermanfaat,” ujarnya dalam peluncuran program yang digelar di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Salah satu program andalan, Gemini Academy 2025, merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya dengan Google. Program ini membekali para guru dengan keterampilan menggunakan AI untuk mendalami materi ajar, serta integrasi coding di dalam kelas. Country Director Google Indonesia, Veronica Utami, menyebutkan bahwa sejak peluncuran perdananya pada 2024, lebih dari 200 ribu guru dari seluruh provinsi telah mengikuti pelatihan ini.

“Sebanyak 97 persen guru yang mengikuti pelatihan mengakui bahwa AI merupakan asisten pengajar yang sangat membantu,” kata Veronica. Menurutnya, teknologi dapat memperkaya metode pengajaran sekaligus menjangkau siswa di daerah terpencil.

Sementara itu, YouTube melalui Gerakan Edukreator menggandeng komunitas seperti Kok Bisa dan Senyawa+ untuk membina guru, kreator, dan profesional menciptakan konten edukatif yang kreatif. Menurut Danny Ardianto, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier, platform YouTube telah lama menjadi ruang belajar bagi masyarakat dari berbagai latar belakang.

“Mulai dari matematika tingkat lanjut hingga olahraga di rumah, YouTube menyediakan beragam konten pembelajaran,” jelasnya. Danny menambahkan bahwa 89 persen guru peserta program mengakui manfaat besar YouTube dalam menyebarkan materi pembelajaran berkualitas.

Inovasi terbaru tahun ini dalam Gerakan Edukreator adalah peluncuran modul seperti Advanced Masterclass, Digital Safety for Teens, dan Explore Gemini. Modul-modul ini membekali kreator dengan wawasan mendalam mengenai pemanfaatan AI Gemini untuk meningkatkan mutu konten digital.

Peluncuran dua program ini menandai babak baru transformasi digital dalam pendidikan Indonesia. Dengan dukungan teknologi, harapannya bukan hanya mempermudah pengajaran, tapi juga membuka akses belajar yang lebih luas, inklusif, dan kreatif bagi semua kalangan.

You Might Also Like

5 Ide Bisnis Sampingan Modal Kecil yang Bisa Dimulai Sekarang

Hati-Hati di Dunia Maya: Kenali Ciri-Ciri Situs Web Penipuan Sebelum Terlambat

PIP Juli 2025 Kembali Cair, Cek Nama Anda Sekarang dan Pastikan Dana Masuk Rekening!

Hati-Hati! Scan QRIS Bisa Buat Saldo Ludes, Ini Modus Baru Penipuan Digital

TAGGED: Google, kecerdasan buatan (AI), Kemendikdasmen, Kemendikdasmen gandeng Youtube, teknologi dalam dunia pendidikan
M. Khamdi 13 Mei 2025
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Dari Tabungan hingga Deposito Emas, Pegadaian Dorong Masyarakat Melek Investasi
Next Article Kemensos Salurkan Bansos PKH April–Juni 2025, Ini Rinciannya
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Articles

Latest News

Lowongan Baru! Komisi Informasi DKI Cari Sosok Berintegritas, Kamu Salah Satunya?
Bansos Tuntas Bertahap: Proses Rekening Kolektif Capai 1,6 Juta Penerima
Cara Cerdas Punya Passive Income: Panduan Realistis untuk Pemula
Hidup Serba Mahal? Begini Cara Gen Z Bisa Tetap Menabung Tanpa Tersiksa
Bisnis Laundry: Peluang Usaha Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Serba Praktis
SuarNews.com
- Advertisement -
Sketsa.co
Follow US

© 2022 Raka Design Company. All Rights Reserved.

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?