JAKARTA: Dalam upaya memperkuat peran teknologi dalam dunia pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan dua program unggulan bekerja sama dengan Google dan YouTube. Program tersebut, yakni Gemini Academy 2025 dan Gerakan Edukreator, bertujuan memberdayakan guru, siswa, hingga kreator konten agar dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) secara optimal dalam proses belajar-mengajar.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa tantangan pendidikan saat ini memerlukan solusi digital yang inovatif. “Pendidikan tidak hanya harus hadir di sekolah formal, tapi juga melalui media digital yang menyediakan konten edukatif dan bermanfaat,” ujarnya dalam peluncuran program yang digelar di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Salah satu program andalan, Gemini Academy 2025, merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya dengan Google. Program ini membekali para guru dengan keterampilan menggunakan AI untuk mendalami materi ajar, serta integrasi coding di dalam kelas. Country Director Google Indonesia, Veronica Utami, menyebutkan bahwa sejak peluncuran perdananya pada 2024, lebih dari 200 ribu guru dari seluruh provinsi telah mengikuti pelatihan ini.
“Sebanyak 97 persen guru yang mengikuti pelatihan mengakui bahwa AI merupakan asisten pengajar yang sangat membantu,” kata Veronica. Menurutnya, teknologi dapat memperkaya metode pengajaran sekaligus menjangkau siswa di daerah terpencil.
Sementara itu, YouTube melalui Gerakan Edukreator menggandeng komunitas seperti Kok Bisa dan Senyawa+ untuk membina guru, kreator, dan profesional menciptakan konten edukatif yang kreatif. Menurut Danny Ardianto, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier, platform YouTube telah lama menjadi ruang belajar bagi masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Mulai dari matematika tingkat lanjut hingga olahraga di rumah, YouTube menyediakan beragam konten pembelajaran,” jelasnya. Danny menambahkan bahwa 89 persen guru peserta program mengakui manfaat besar YouTube dalam menyebarkan materi pembelajaran berkualitas.
Inovasi terbaru tahun ini dalam Gerakan Edukreator adalah peluncuran modul seperti Advanced Masterclass, Digital Safety for Teens, dan Explore Gemini. Modul-modul ini membekali kreator dengan wawasan mendalam mengenai pemanfaatan AI Gemini untuk meningkatkan mutu konten digital.
Peluncuran dua program ini menandai babak baru transformasi digital dalam pendidikan Indonesia. Dengan dukungan teknologi, harapannya bukan hanya mempermudah pengajaran, tapi juga membuka akses belajar yang lebih luas, inklusif, dan kreatif bagi semua kalangan.